10 Hal yang Pantang Diumbar di Media Sosial, Sosial media saat ini bukan hanya sekedar sarana mencari informasi, namun juga sebagai wadah bagi orang-orang untuk berekspresi atau berkreasi.

Beberapa jenis media sosial yang pada umumnya dimiliki masyarakat Indonesia adalah Facebook, Twitter, Instagram, hingga TikTok.

Media sosial juga merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Media sosial memiliki Dampak positif diantaranya  adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah.

Namun, Media social juga memiliki dampak negative diantaranya yaitu interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.

Meski semua orang bisa menggunakan media sosial secara bebas, namun ternyata ada beberapa hal yang pantang diumbar di media sosial.Karena terkadang beberapa hal tersebut bisa menimbulkan hal yang tidak baik atau  bahkan membahayakan untuk para penggunanya.

10 Hal yang Pantang Diumbar di Media Sosial

Berikut ini merupakan hal penting yang sebaiknya tidak perlu diumbar di media social, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Data pribadi

Saat ini banyak sekali modus kejahatan siber dengan teknik social engineering, para pelaku social engineering ini mengincar data pribadi korban untuk mendapatkan berbagai akses ilegal seperti rekening bank, dompet digital, hingga mendaftarkan korban ke aplikasi-aplikasi ilegal seperti peminjaman uang ilegal dengan mengatasnamakan data pribadi korban.

Baca Juga :  Instagram Bersihkan Akun Bot, Instagram Lakukan Verifikasi dengan Video Selfie Pengguna

Beberapa data pribadi yang dapat disalahgunakan adalah:

  • nama lengkap
  • nama semasa kecil
  • nama ibu
  • spill nomor identitas
  • alamat pribadi
  • data biometrik (sidik jari, scan retina dan lain-lain)
  • SIM
  • nomor paspor
  • plat nomor kendaraan
  • alamat internet protokol

Untuk menghindari penipuan Kominfo menyarankan masyarakat jangan mudah tergiur dengan hal-hal yang sedang tren. Jangan sebar atau memberikan data pribadimu kepada siapapun.

Di situs media sosial, seperti Facebook, terdapat biografi. Sebaiknya tidak memajang semua informasi pribadi, seperti tanggal lahir secara lengkap, karena dapat mengundang pencurian identitas. Ingatkan pula agar anak Anda tidak memposting data pribadi lain seperti alamat rumah dan nomor telepon.

2.Tiket Perjalanan atau Boarding Pass

Semua data diri dan detail pemesanan ada dalam satu barcode. Data dari Krebs on Security menunjukkan, sebuah boarding pass dapat dikatakan sebagai harta karun, karena di dalamnya terdapat nama depan dan belakang, nomor penerbangan, dan tanggal pencetakan boarding pass.

Hal yang tidak diketahui adalah bahwa kode-kode bar yang tercetak di boarding pass ternyata menyimpan lebih banyak informasi.

3.Screenshot percakapan pribadi

Screenshot percakapan pribadi merupakan hal yang sebaiknya tidak dilakukan, karena melanggar privasi seseorang. Sebab, orang yang memilih untuk melakukan percakapan secara pribadi melalui chat, biasanya orang itu menginginkan adanya privasi.

Apalagi jika orang tersebut tidak ingin percakapannya denganmu diketahui oleh orang lain. Terkecuali, orang tersebut setuju untuk percakapannya di screenshot dan dibagikan ke media sosial, maka itu tidak masalah.

Namun demikian, sebaiknya men-screenshot percakapan pribadi dan mengumbarnya ke media sosial tidak dilakukan, untuk menjaga kesopanan dan kenyamanan satu sama lain.

Baca Juga :  Cara Download Sertifikasi Vaksin COVID-19 di di PeduliLindungi

4.Permasalahan pribadi

Ketika permasalahan dikatakan sebagai masalah pribadi, sudah seharusnya hanya diri kita sendiri yang tahu. Namun terkadang kita lupa dan membagikannya ke media sosial, meski sekedar status atau story.

Tanpa kita sadari, banyak orang yang akan membacanya dan mengetahui masalah yang sedang kita hadapi. Seolah rentetan cerita hidup kita jadi konsumsi publik, padahal belum tentu mereka paham duduk permasalahannya.

Hal yang terlihat sepele, tapi ketika melibatkan banyak orang bisa menjadi banyak sudut pandang. Bukannya masalahmu selesai, masalahmu malah tidak kunjung usai.

5.Aib orang lain

Ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Menceritakan aib orang lain adalah hal yang pantang diumbar di media sosial, apapun alasannya.

Anda juga tidak boleh menyebar aib orang lain, lho. Sebisa mungkin, tutuplah aib orang lain seolah Anda menutup aibmu sendiri. Lagian, tidak ada gunanya juga Anda mengumbar aib orang di media sosial, kan?

Namun, bagi orang yang Anda sebar aibnya, bisa saja mendapatkan banyak dampak, mulai menjadi bahan pergunjingan, dijauhi banyak orang, bahkan sampai mengucilkan diri sendiri karena merasa malu dengan orang lain. Sentuhan jarimu yang lincah, bisa menjadi masalah yang merambah kemana-mana.

6.Menyebarkan Informasi yang belum jelas kebenarannya

Informasi yang belum jelas kebenarannya tentu saja menjadi hal yang pantang diumbar di media sosial, karena dapat mendatangkan dampak buruk untuk kedepannya.

Sebagai contoh, dari informasi yang belum jelas tersebut, Anda

bisa saja melakukan pencemaran nama baik seseorang, atau menyebarkan berita yang tidak benar (hoax).

Sehingga, untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, sebelum menyebarkan informasi sebaiknya lakukan validasi terlebih dahulu, apakah informasi tersebut benar adanya atau hanya kebohongan belaka.

Baca Juga :  Solusi Mengatasi YouTube Lemot di Browser Pengguna yang Pakai Ad Blocker

7.Komentar kasar dan penuh kebencian

Hal itu biasanya banyak terjadi dan ditemukan pada akun-akun selebriti, influencer dan orang-orang berpengaruh lainnya.

Meski figur yang mendapat komentar kasar tersebut bukan pribadi yang baik, tetap saja selaku netizen kamu tidak bisa mengutarakan hal-hal buruk padanya. Sebab, ada etika dalam bermain media sosial yang harus dijaga. Karena media sosial sebenarnya bukan lah tempat untuk melakukan tindak bullying ataupun memfitnah orang lain.

8.Rencana besar kehidupan

Rencana besar yang telah kamu buat, dan persiapkan dari jauh-jauh hari untuk masa depanmu. Pada dasarnya ini bukan hal yang negatif, tetapi ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang berasal dari orang tidak bertanggung jawab, yang mengetahui rencana besarmu.

9.Foto-foto yang tidak pantas

Hindari menampilkan foto -foto yang tidak sopan dan tidak sopan di sosial media. Untuk menghindari dari kejahatan.

10.Dokumen Rahasia Perusahaan

Dokumen Rahasia Perusahaan adalah milik perusahaan, kita tidak punya hak untuk mempublikasikannya secara bebas jika data atau informasi tersebut bukan milik sendiri.

Itulah tadi informasi yang sebaiknya yang Pantang Diumbar di Media Sosial,oleh karena itu  Bijak Dan Dewasa dalam bermedia social.

(kominfo.go.id, idntimes.com, detik.com)