5 Alasan Mengapa Menggunakan Aplikasi Video Pendek Untuk Upload Konten. Data dari We Are Social dan Hootsuite menunjukkan sebanyak 98,6% pengguna internet di Indonesia merupakan penikmat berbagai konten video online.
Saat ini, platform media sosial yang sedang berkembang pesat adalah aplikasi video berdurasi pendek yang memungkinkan kita untuk berbagi serta menikmati berbagai konten hiburan dan edukasi. Data dari We Are Social dan Hootsuite juga menunjukkan sebanyak 98,6% pengguna internet di Indonesia merupakan penikmat berbagai konten video online.
5 Alasan Mengapa Menggunakan Aplikasi Video Pendek Untuk Upload Konten
Semakin banyak aplikasi media sosial yang bermunculan. Ini tidak lepas karena teknologi yang semakin berkembang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsuite, di tahun 2021 terdapat lebih dari 10 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia.
Oleh karena itu, tidak heran jika platform video pendek menjadi semakin populer di Indonesia. Dari sekian banyak media sosial dengan format video pendek yang jadi pilihan, berikut adalah 5 platform yang paling populer di Tanah Air.
1. TikTok
Platform berbagi video pendek keluaran Bytedance ini masih menjadi pembicaraan masyarakat di seluruh dunia, dengan total 10 juta pengguna aktif di Indonesia dan 732 juta pengguna aktif di dunia. TikTok memungkinkan para pengguna untuk membuat berbagai konten video pendek instan dengan menggunakan berbagai fitur di dalamnya seperti pengeditan, efek, filter, teks, musik, emoji sticker, dan masih banyak lagi.
Selain dikenal dengan konten dan fiturnya, pengguna TikTok berkesempatan pula untuk mendapatkan keuntungan berupa poin yang dapat ditukar dalam bentuk uang dengan cara mengundang pengguna baru untuk mengunduh aplikasi TikTok, menonton secara aktif, mengunggah video, atau menjadi konten kreator.
2. SnackVideo
Ini adalah sebuah aplikasi video pendek buatan Kuaishou Technology yang baru-baru ini melejit di Indonesia. Dengan SnackVideo, pengguna dapat mengunggah video mulai dari 15 hingga 60 detik dan mengedit video menggunakan fitur-fitur pendukung seperti tambahan musik, audio dubbing, filter, efek, duet dengan pengguna lain, dan sebagainya.
Selain itu, SnackVideo menyediakan sistem reward, di mana para pengguna berkesempatan untuk mendapatkan hadiah dengan cara mengundang pengguna baru untuk mengunduh aplikasi ini. Sistem reward juga berlaku bagi para konten kreator yang secara aktif mengunggah video.
3. Likee
Aplikasi Likee pertama kali muncul di tahun 2017 dengan nama LIKE. Namun aplikasi ini mengubah nama menjadi Likee di bulan Juni 2019. Ini adalah aplikasi pembuat video pendek di bawah naungan BIGO Technology Pte. Ltd yang memungkinkan pengguna untuk menunjukkan, mengasah kreativitas, dan berkomunikasi dengan idolanya melalui fitur live streaming. Sama seperti Tik Tok dan SnackVideo, Likee menyediakan fitur pengeditan dan pembuatan video dengan lebih dari 2.000 efek atau filter.
Fitur yang menjadi favorit pada aplikasi Likee adalah FaceMagic dan Moments. FaceMagic merupakan fitur efek kamera yang dapat menukar wajah pengguna menyerupai wajah artis terkenal, sementara fitur Moments adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk merekam dan membagikan kegiatan mereka sehari-hari dalam bentuk tulisan atau foto, layaknya fitur IG Story.
4. Instagram Reels
Tidak mau kalah, Instagram yang merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia juga turut menghadirkan fitur video pendek dengan nama Reels sebagai salah satu inovasi terbarunya.
Fitur Reels memungkinkan para pengguna untuk mengunggah dan merekam berbagai konten video pendek dengan durasi mulai dari 15 hingga 60 detik. Pada dasarnya, fitur Reels memiliki kesamaan dengan platform SnackVideo dan TikTok. Fitur yang ditawarkan dapat merekam, pengeditan, menambahkan musik, filter, serta efek kamera pada video.
5. YouTube Shorts
Sebagai platform yang sudah lebih dahulu fokus pada konten video, YouTube tentu tidak ingin tertinggal dengan tren video pendek dengan menghadirkan YouTube Shorts. Sama halnya dengan platform serupa, YouTube Shorts juga memungkinkan pengguna untuk dapat mengunggah video pendek yang berdurasi 15 hingga 60 detik lengkap dengan fitur pendukung seperti musik, audio, filter, dan tulisan.
YouTube Shorts juga dilengkapi dengan ciri khas YouTube yaitu tombol subscribe, Like, Dislike, komentar, dan berbagi. Untuk pengguna yang telah menjadi kreator di YouTube, fitur Shorts ini dapat memberikan manfaat tambahan untuk memperluas audiens, mendapatkan jumlah pelanggan baru, serta membantu kenaikan pada algoritma akun YouTube miliknya.
5 Alasan Mengapa Menggunakan Aplikasi Video Pendek Untuk Upload Konten
Di awal kemunculannya, aplikasi video pendek sempat dianggap sebagai platform yang tidak bermanfaat karena hanya memfasilitasi video dance dan komedi ringan saja seperti disampaikan SnackVideo dalam rilisnya.
Namun, persepsi ini berubah dengan semakin berkembangnya pemahaman pengguna akan potensi video pendek. Bisa dilihat dari konten-konten yang kini viral, hampir semuanya berasal dari aplikasi atau platform video pendek.
Pasalnya, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Wyzowl, 66% responden menyatakan bahwa mereka lebih suka menonton video pendek untuk mencari hiburan dan inspirasi. Survei yang sama juga menyatakan bahwa saat ini penyebaran konten video pendek dua kali lebih cepat ketimbang konten lainnya.
Selain itu, konten kreator, artis-artis ternama, brand-brand, serta komunitas-komunitas juga sudah merambah ke aplikasi video pendek. Beberapa dari mereka bahkan benar-benar memfokuskan diri untuk membesarkan nama di platform video pendek.
Masih berpikir punya akun di aplikasi video pendek hanya buang-buang waktu? Ini lima alasan mengapa harus mencoba aplikasi video pendek.
1. Konten yang Variatif
Banyak yang mungkin merasa bahwa alasan utama orang menggunakan aplikasi video pendek adalah untuk mencari hiburan. Itu tentu tak salah, karena memang banyak konten hiburan seperti dance atau komedi yang ada di aplikasi video pendek.
Namun, konten-konten di aplikasi video pendek lebih dari sekadar hiburan saja. Banyak informasi penting, yang bahkan mungkin belum banyak diketahui publik, yang bisa ditemukan di aplikasi video pendek.
Di SnackVideo contohnya, pengguna bisa menemukan keanekaragaman budaya Indonesia, inspirasi fashion, drama mini series, kerajinan tangan, resep masakan, dekorasi rumah estetik, hingga unjuk bakat bermusik. Selain itu, karena kemasan video pendek yang durasinya singkat membuat informasi-informasi itu bisa dicerna dengan mudah.
2. Konten Berdurasi Singkat, tapi Padat
Tahukah Anda bahwa waktu fokus manusia itu tak lama, hanya beberapa menit saja? Menurut Wyzowl, rata-rata durasi video yang menarik atensi penonton adalah 2,7 menit dengan attention-grabbing di delapan detik pertama. Karena attention span manusia yang singkat itu, aplikasi video pendek menjadi cara yang tepat untuk memperoleh informasi.
Konten-konten informasi yang ada di aplikasi video pendek itu dikemas dengan singkat, tapi padat dan ringkas. Oleh karena itu, aplikasi video pendek menjadi populer dan digunakan banyak orang.
3. Hemat Kuota
Faktor ekonomis jelas memegang peranan besar di balik populernya aplikasi video pendek. Karena durasi videonya lebih singkat, tak banyak kuota internet yang harus dialokasikan di aplikasi video pendek.
Berbeda dengan platform video atau bahkan aplikasi layanan streaming, yang memang durasinya lebih panjang dan membutuhkan banyak kuota.
4. Pembuatan Video yang Praktis
Jika berniat untuk menjadi konten kreator, aplikasi video pendek adalah jalan yang lebih mudah. Aplikasi video pendek memiliki fitur-fitur editing yang praktis dan mudah digunakan, bahkan untuk orang yang awam sekalipun.
Segudang fitur pun dapat ditemukan di aplikasi video pendek seperti SnackVideo, yaitu Adjust Clip yang memungkinkan pengguna untuk mengatur durasi video, memutar, atau mengatur kecepatan video. Selain itu, fitur lainnya seperti penambahan filter, efek, musik, rekaman suara, tulisan, gambar, hingga stiker juga tersedia untuk membuat video pengguna lebih menarik.
Dengan begitu, pengguna bisa membuat konten secara mudah dengan gadget apapun. Siapa tahu, konten tersebut bisa viral dan menjadi populer lebih cepat!
5. Komunitas yang Erat
Jika berniat untuk melebarkan koneksi, aplikasi video pendek bisa menjadi pilihan yang tepat. Pengguna bahkan mungkin dapat menjalin pertemanan dengan kreator-kreator dari berbagai daerah di Indonesia!
Itulah alasan-alasan mengapa harus mencoba untuk terjun ke aplikasi video pendek.
hitekno.com