Apa itu Big Data, Big data adalah suatu bidang yang menangani cara menganalisis, mengekstrak informasi secara sistematis, atau menangani kumpulan data yang terlalu besar atau kompleks untuk ditangani oleh perangkat lunak aplikasi pemrosesan data tradisional.

Apa itu Big Data

Perkembangan big data Indonesia akhir-akhir ini terus meningkat. Penggunaannya hampir di segala aspek industri, mulai dari industri kesehatan, layanan kesehatan, marketing, retail, hingga telekomunikasi dan asuransi.

Fungsi utama yang ditawarkan big data dengan mengolah informasi dari pelanggan dan menyajikannya langsung kepada pengusaha jelas membuat pengusaha lebih mengetahui kondisi pasar dan mengenal lebih baik konsumennya.

Setiap hari, aktivitas manusia di komputer atau smartphone, berselancar di internet, di media sosial, di marketplace serta ecommerce menghasilkan data. Data tersebut bisa berupa gambar, tulisan, video, catatan pembelian. Keseluruhan data ini disimpan masing-masing pemilik perangkat, pemilik website, pemilik browser dll.

Definisi Big Data

Berikut ini rangkuman dari beberapa sumber, Big data adalah kumpulan data yang lebih besar dan lebih kompleks, terutama dari sumber data baru. Set data ini sangat banyak sehingga software pemrosesan data tradisional tidak dapat mengelolanya. Namun, sejumlah besar data ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah bisnis yang sebelumnya tidak dapat Anda tangani.

Sejarah Big Data

Big Data mulai muncul awal tahun 2000-an ketika seorang analis industri Doug Laney mengemukakan tiga bagian penting sebagai konsep Big Data, yaitu Volume, Velocity, dan Variety. Lalu, sejalan dengan perkembangan, sekitar tahun 2005 orang mulai menyadari bahwa ada banyak data yang dihasilkan pengguna media sosial, seperti Facebook, YouTube, dan layanan online lainnya.

Baca Juga :  Segera Hapus, Malware XploitSPY Aplikasi Android Berbahaya Karena Bisa Kuras Rekening

Karakteristik Big Data

Ada tiga karakteristik big data yang diketahui, yakni volume, velocity, dan variety.

  • Volume
    Big data mencakup sejumlah besar volume data yang cukup sulit untuk ditangani.
  • Velocity
    Berkaitan dengan kecepatan data diterima dan diolah untuk langsung digunakan. Kecepatan ini mendekati real-time.
  • Variety
    Berkaitan dengan jenis data yang tersedia, terstruktur maupun tidak terstruktur. Data tersebut misalnya text, audio, dan video yang memerlukan waktu untuk diproses.

Hasil dari data processing Big Data dapat menghasilkan informasi yang akan berguna untuk membuat keputusan bisnis. Apalagi, dengan hadirnya teknologi Internet of Things, Artificial Intelligence, dan Smart City di Indonesia, menjadikan Big Data sebagai acuan untuk mendapatkan hasil informasi yang presisi dalam waktu singkat (near to real time).

Fungsi Big Data

Big data memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pengembangan dan penyempurnaan sebuah aplikasi. Berikut ini merupakan beberapa fungsi terkait dengan big data:

  1. Dapat menentukan penyebab suatu masalah, kegagalan secara real time.
  2. Pengambilan sebuah keputusan yang cerdas dan tepat.
  3. Mendeteksi sebuah anomali atau perilaku yang menyimpang dalam struktur bisnis anda.
  4. Mengurangi biaya, waktu, dan meningkatkan performa produk aplikasi.

Mengapa Big Data Penting?

Pentingnya Big Data, tidak hanya berputar pada jumlah data yang organisasi miliki, tetapi hal yang penting adalah bagaimana mengolah data internal dan eksternal. Kita dapat mengambil data dari sumber manapun dan menganalisanya untuk menemukan jawaban yang diinginkan dalam bisnis seperti:

  • Menghemat biaya
  • Efisiensi waktu
  • Pengembangan produk baru dan optimalisasi penawaran produk
  • Pengambilan keputusan yang cerdas.
Baca Juga :  Cara Menggunakan Remote Anydesk, Fungsi dan Kelebihannya

Manfaat Big Data

Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Big Data adalah:

  • Mampu menyuguhkan gambaran data yang lebih lengkap
    Dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya dengan jenis data yang biasa diolah adalah data terstruktur. Anda tidak perlu membagi data yang masuk ke dalam beberapa aplikasi karena kuantitasnya yang cukup banyak, atau karena ragamnya yang bervariasi. Kesatuan data yang utuh bisa Anda temukan disini.
  • Mengenal Pelanggan dengan Lebih Baik
    Dengan mengaplikasikan big data, artinya anda mengumpulkan seluruh informasi terkait pelanggan yang membeli produk anda. Mengerti pelanggan anda adalah cara bagaimana anda menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Mungkin analisis pasar yang anda miliki saat ini bisa mengatakan bahwa bisnis anda sudah menyasar pangsa pasar yang tepat. Namun dengan big data, fakta di lapangan yang berbicara.
  • Membangun Strategi Marketing yang Efektif
    Dengan data yang dimiliki, tentu anda bisa dengan mudah membangun strategi marketing yang efektif dan menjangkau setiap konsumen sesuai dengan segmen pasar anda. Anda juga terhindar dari risiko menyusutnya pangsa pasar karena hubungan dengan konsumen sudah terbangun sebelumnya. Risiko-risiko lain juga akan berkurang seiring dengan penerapan strategi yang tepat tersebut. Sedangkan untuk big data Indonesia sendiri saat ini juga sudah berkembang dengan fitur-fitur lain yang tentunya sangat berguna bagi bisnis anda.
  • Meningkatkan omset perusahaan
    Beberapa data yang masuk dapat digunakan untuk merancang strategi pemasaran yang bagus sehingga meningkatkan omset perusahaan. Misalnya, data yang Anda dapatkan dari facebook atau social media yang lain akan diolah dengan rigid oleh Big Data Indonesia. Bagaimana tingkah laku dan respon konsumen, apa saja produk yang mendapatkan respon positif dan sebagainya. Dari situ, pihak perusahaan menghubungkan tingkah laku calon konsumen dengan database relasional yang sudah ada. Dari Sini, akan ditemukan strategi, dan solusi untuk perkembangan perusahaan selanjutnya.
Baca Juga :  Pendaftaran Advance Server Free Fire

Big data Indonesia siap dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Mulai dari bisnis, pemerintahan, perbankan, dan sebagainya. Dalam bidang pemerintahan, big data dimanfaatkan untuk mempercepat pengambilan keputusan, monitoring, dan evaluasi.

Dengan hadirnya big data, tentu membutuhkan teknologi pendukung untuk memunculkan sifat keekonomian data. Dengan naik daunnya teknologi big data, banyak teknologi pendukung yang bermunculan. Dari banyaknya teknologi pendukung big data, ada beberapa teknologi pendukung big data yang perlu kamu tahu. Pertama yaitu hadoop ecosystem. Selain itu adalah teknologi Artificial Intelligence. Yang terakhir adalah blockchain.

Perusahaan besar seperti Netflix dan Procter & Gamble menggunakan Big Data untuk mengantisipasi keinginan customer. Mereka menggunakan data dengan melihat bagaimana customer-nya menggunakan produk mereka. Berdasarkan data-data tersebut, mereka kemudian mengembangkan inovasi baru untuk produk dan layanan mereka.

Selain berguna untuk mengenali pelanggan dengan lebih baik, untuk membangun strategi marketing yang efektif, dan mendorong inovasi, Big Data juga dapat digunakan untuk memaksimalkan media sosial.Demikian atrikel tentang Apa itu Big data, semoga bermanfaat.

Source : wartaekonomi.co.id, sas.com