Cara Menggunakan AI untuk Keyword Research SEO. Pengujian selama akhir pekan mengungkapkan bahwa perangkat populer tidak selalu cocok untuk alur kerja dan proses SEO saya. Saya belajar bahwa tidak ada solusi yang cocok untuk semua orang saat Anda mencari perangkat SEO AI yang ideal.

Pilihan yang tepat bergantung pada tujuan, proses, dan anggaran unik Anda. Panduan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dengan mengeksplorasi AI dalam SEO dan cara menggunakan alat ini secara efektif.

Cara Menggunakan AI untuk Keyword Research SEO

Apakah Anda seorang pekerja lepas, pemasar internal, atau konsultan, panduan ini akan membantu Anda mengidentifikasi alat AI SEO yang selaras dengan tujuan Anda.

Sebagai pemasar konten, menggunakan alat AI untuk membantu berbagai tugas, mulai dari penelitian dan curah pendapat hingga manajemen dan analitik proyek .

Pemasar digital juga menggunakan AI untuk mendukung pembuatan konten, yang paling umum adalah menulis salinan untuk postingan sosial, blog, dan situs web.

Peringatan besarnya adalah bahwa konten yang dihasilkan AI biasanya tidak siap untuk segera dipublikasikan. Sebaiknya draf AI ditinjau secara manusia untuk memastikan keakuratan dan kualitas.

Singkatnya, alih-alih pemasaran disederhanakan menjadi AI vs. manusia, keduanya harus bekerja sama.

Masifnya penggunaan tools AI tentu membuat kita sebagai praktisi SEO harus mempelajarinya supaya tidak tertinggal oleh kompetitor dalam persaingan di SERP.

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini semakin pesat. Saat ini, mulai banyak yang menggunakannya dalam proses riset keyword untuk kepentingan optimasi website di search engine.

Memangnya, seberapa besar manfaat AI untuk keyword research? Bagaimana cara penggunaannya? Mari kita bahas satu persatu!

Baca Juga :  Pengertian Email Marketing, Strategi dan Cara Penggunaan

Cara Menggunakan AI untuk Keyword Research SEO

Manfaat Keyword Research Menggunakan AI

Jika dijabarkan, inilah beberapa manfaat utama dari AI dalam keperluan keyword research:

1. Menghasilkan opsi keyword yang lebih banyak

AI mampu menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat sehingga teman-teman dapat menemukan lebih banyak keyword potensial.

Sistem AI pun akan menyarankan beberapa opsi keyword yang lebih spesifik untuk target audiens Anda, baik itu dalam bentuk short tail maupun long tail keyword.

Namun, perlu diingat bahwa saat Anda mengidentifikasi target keyword dari tools AI, pastikan sesuai dengan search intent supaya konten teman-teman tepat sasaran dengan user.

2. Mempercepat keyword analisis

Manfaat berikutnya, AI memproses data dengan sangat efisien. Anda untuk segera mendapatkan insight mengenai keyword serta mengidentifikasi search intent-nya.

3. Mempermudah pencarian tren industri Anda

AI juga dapat membantu mendeteksi tren terkini di industri yang Anda targetkan.

Dengan algoritma yang terus diperbarui, AI dapat menemukan keyword atau topik yang sekiranya sedang populer dan peluang besar untuk meningkatkan visibilitas website. 

Cara Menggunakan AI untuk Keyword Research dengan Optimal

Supaya sistem AI mampu memahami instruksi dan menghasilkan output yang sesuai harapan, Anda perlu memasukkan prompt atau perintah yang tepat.

Berikut langkah-langkah untuk menggunakan AI secara optimal dalam riset keyword:

1. Identifikasi keyword yang relevan dengan industri

Langkah pertama dalam riset keyword adalah mengidentifikasi kata kunci utama yang relevan dengan industri Anda.

Baca Juga :  Windows 11 Meluncur 5 Oktober di Indonesia

Dengan bantuan AI seperti ChatGPT, teman-teman dapat menemukan kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi dan sesuai dengan segmentasi.

Contohnya saja seperti kasus di bawah ini. ChatGPT dapat memberikan rekomendasi keyword yang sesuai dengan niche industri mesin fotocopy Indonesia.

Untuk memasukkan prompt sendiri tidak harus mutlak dan sama persis dengan contoh di bawah. Hanya saja perintahnya harus jelas, detail, dan tidak bertele-tele.

2. Temukan low hanging fruit keyword

Low hanging fruit keywords adalah kata kunci dengan persaingan rendah tetapi masih memiliki volume pencarian yang layak.

Kata kunci ini adalah target sempurna untuk website yang baru berkembang atau ingin menonjol di pasar yang kompetitif.

Rupanya, ChatGPT pun dapat membantu teman-teman mengidentifikasi kata kunci ini dengan analisis persaingan yang efisien, bahkan memberi penjelasan tambahan terkait keyword yang direkomendasikan.

3. Buat topic cluster

Topic cluster adalah strategi di mana Anda membuat satu halaman utama (content pillar) yang menghubungkan beberapa sub-halaman yang saling terkait, sehingga memperkuat SEO Anda.

Dengan bantuan AI, teman-teman bisa dengan mudah menghasilkan daftar subtopik yang mendukung keyword utama Anda.

Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan relevansi halaman-halaman di dalam situs Anda.

Artinya, strategi ini juga membantu teman-teman dalam memperkuat ekosistem website melalui internal link.

4. Sesuaikan dengan search intent

Search intent sangat penting dalam riset keyword. Memahami tujuan pengguna saat mencari kata kunci tertentu memastikan bahwa konten teman-teman tidak hanya relevan, tetapi juga menjawab kebutuhan mereka secara tepat.

AI dapat membantu menganalisis search intent untuk memastikan bahwa Anda mengoptimalkan konten dengan pendekatan yang benar, baik itu untuk intensi pencarian informasional, navigasional, atau transaksional.

Baca Juga :  Teknologi untuk Bisnis di Tengah Pandemi

5. Cari secondary keyword yang relevan dengan seed keyword

Selain keyword utama, penting juga untuk menemukan secondary keyword yang bisa membantu memperkaya konten dan mendiversifikasi lalu lintas.

Secondary keyword biasanya mendukung topik utama dan memungkinkan Anda menangkap variasi pencarian yang lebih luas.

Apakah AI akan Menggantikan Tools Keyword Research Lainnya?

AI memiliki potensi untuk menggantikan beberapa tools keyword research tradisional, tetapi bukan berarti tools tersebut akan hilang sepenuhnya.

AI dapat melakukan riset keyword dengan lebih cepat, menawarkan saran yang relevan, serta menganalisis search intent dan persaingan dengan lebih efisien.

Beberapa jenis tools keyword research tradisional yang umum Anda gunakan seperti Ahrefs, SEMrush, dan Ubersuggest tetap memiliki keunggulan.

Tools ini memberikan data real-time, analisis yang lebih terperinci, dan database yang tentunya lebih besar daripada AI.

Bagaimanapun juga, sistem AI kemungkinan akan berfungsi sebagai pelengkap, membantu meningkatkan efisiensi tools yang sudah ada.

Apakah penjelasan di atas dapat membantu teman-teman untuk melakukan riset keyword menggunakan AI? Jangan ragu untuk berkomentar atau menambahkan di kolom komentar, ya!

Cara Menggunakan AI untuk Keyword Research SEO

Semoga bermanfaat 🙂

Sumber : https://www.dailyseo.id/keyword-research/ai-untuk-keyword-research/