Fakta Menarik tentang Programmer, Saat mendengar kata programmer, image seperti apakah programmer itu? Apakah sosok berkacamata, selalu di depan laptop, atau antisosial? Sebelum Anda terjebak dalam stereotip ini terlalu dalam, yuk cari tahufakta menarik tentang programmer. Dari sini, Anda dapat mengetahui seperti apa programmer yang sesungguhnya.
Fakta Menarik tentang Programmer
Programmer adalah salah satu profesi yang mengandalkan hardskill yang saat ini cukup potensial , karena sering kali profesi programmer ini biasanya memiliki gaji yang relatif tinggi juga kebutuhan akan profesi ini di industri tergolong tinggi.
Sehingga hampir bisa dikatakan jika kita punya skill yang cukup baik dalam profesi ini, hampir mustahil untuk menganggur atau tidak memiliki pekerjaan. Tetapi bukan hanya membutuhkan kemampuan berpikir logis, imajinatif, dan kreatif, juga perlu stamina dan daya tahan tubuh yang baik. Berikut Fakta Menarik tentang Programmer
Deadline Ketat hingga Harus Begadang
Menjadi seorang programmer itu harus rela begadang, biasanya untuk mengerjakan dengan baik memerlukan waktu seharian bahkan menyita sedikit waktu tidur nyenyak di malam hari. Kebanyakan programer bekerja di malam hari, karena, permintaan klien tak bisa dibantah dan rata-rata diminta selesai tepat waktu, bahkan sebelum deadline.
Memiliki Risiko Terserang Penyakit Kelumpuhan Wajah
Bell’s palsy atau kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang yang bersifat sementara. Meski belum diketahui penyebab pastinya. Penyakit yang cukup menakutkan ini menjadi salah satu ancaman bagi para programmer.
Meskipun sumber penyakit belum jelas, namun penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan meng-coding seseorang. Jika Anda meng-coding terlampau serius dan fokus, urat saraf menjadi tegang dan berisiko terkena Bell’s Palsy. Programmer sangat mungkin terkena penyakit ini karena urat syaraf mereka selalu tegang, selalu memikirkan coding terbaik. Berbeda dengan stroke, kelumpuhan wajah ditandai kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dan lain sebagainya.
Kurang Bersosialisasi
Seorang programmer selalu mengoptimalkan pekerjaan yang mereka lakukan, kalau sudah bekerja biasanya mereka sangat fokus, oleh karena itu terkadang saat bekerja mereka sering kali mengabaikan sesuatu dan hanya total pada pekerjaannya.
Programmer memang cenderung fokus pada laptop atau komputer karena serius mengerjakan tugasnya. Coding bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi aktivitas yang membutuhkan energi dan konsentrasi tingkat tinggi. Dan biasanya seorang programmer lebih memilih berdiam di kantor atau tempat ia bekerja dan selalu berada di depan komputernya. Bahkan ada beberapa orang menyebut bahwa teman terbaiknya adalah komputer. Kalaupun berkomunikasi, lebih nyaman menggunakan pesan instan atau media social.
Merasa Terkucilkan Lingkungan
Merasa terkucilkan dari lingkungan, akibat dari kurang bersosialisasi dengan lingkungan dan lebih banyak berinteraksi dengan komputer. Secara psikologis, perasaan ini muncul akibat terlalu intens berhubungan dengan mesin-mesin dan cenderung jarang berhubungan dengan manusia
Sanggup Bekerja di bawah Tekanan
Waktu bagi seorang programmer ini sangat berharga, meraka tidak pernah mengerjakannya dengan santai. Inilah yang membuat seorang programmer menjadi pusing dan kelelahan. Tidak terbayangkan jika harus mengerjakan sebuah aplikasi atau program yang sudah menjadi kewajibannya. Tuntutan deadline yang begitu padat mengakibatkan hingga larut malam.
Bekerja dikejar deadline adalah makanan sehari-hari para programmer. Maka dari itu, mereka tidak takut lagi menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Apa pun kondisinya, mereka akan berjuang keras untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Dengan sikap seperti ini, programmer pun dapat mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis.
Semoga artikel Fakta Menarik tentang Programmer dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda. Terus kunjungi kamiwebdevelopment.com untuk mendapatkan informasi tentang teknologi IT lainnya.