Instagram Akan Hapus Stiker IG Story Add Yours, Karena Rentan Disalahgunakan, Fitur Add Yours Instagram yang sedang digandrungi warganet belakangan ini disebut telah memakan korban.
Konten stiker Add Yours yang bermuatan informasi data pribadi pengguna banyak bermunculan di Instagram Story. Instagram, melalui perusahaan induknya, Meta, akan menghapus posting-an tersebut.
Fitur stiker Add Yours di Instagram Story saat ini jadi sorotan netizen di Twitter. Warganet khawatir bahwa fitur tersebut mendorong pengguna oversharing data pribadi hingga rentan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.
Instagram Akan Hapus Stiker IG Story Add Yours, Karena Rentan Disalahgunakan
Fitur Add Yours diketahui merupakan tools terbaru yang bisa digunakan di Instagram Story. Lewat Add Yours, pengguna bisa saling berbalas pesan lewat postingan Instagram Story. Belakangan, fitur itu kerap dijadikan kuis atau challange oleh para pengguna.
Perwakilan Meta Indonesia mengatakan akan menghapus sederet informasi pribadi yang menyebabkan kerugian fisik hingga kerugian keuangan, tempat tinggal dan medis. Tak luput, pihaknya juga akan menghapus informasi pribadi yang diperoleh dari sumber ilegal.
Meta menilai privasi dan keamanan informasi data pribadi pengguna merupakan hal fundamental yang sangat penting bagi Instagram. Pihaknya berupaya untuk menjaga informasi dan identitas pribadi pengguna.
Lebih lanjut ia juga tak memperbolehkan pengguna memposting informasi pribadi atau bersifat rahasia, baik tentang diri mereka sendiri maupun orang lain.
Sebelumnya sebagian pengguna mengeluhkan bahwa lewat fitur Add Yours berpotensi menjadi celah kebocoran data hingga menjadi modus operandi di jagat maya. Salah satu pengguna membeberkan bahwa rekannya baru saja menjadi korban kejahatan yang diduga imbas penggunaan kuis di Add Yours di Instagram Stories.
Sebelumnya, beberapa kicauan viral di Twitter mengungkap bahwa fitur Add Yours di IG Story rentan disalahgunakan untuk profiling data pribadi calon korban kejahatan siber.
Seorang pengguna Twitter bernama Dita Moechtar bahkan menyebut temannya telah menjadi korban penipuan usai membagikan nama panggilan masa kecilnya lewat posting IG Story berantai Add Yours.
“Pagi tadi temen saya telepon, nangis-nangis habis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu,” kata Dita dalam kicauannya, Selasa (23/11).
Pihak Instagram juga akan berkomitmen melindungi data pribadi dan informasi diri penggunanya.
“Privasi dan keamanan informasi data pribadi pengguna merupakan hal fundamental yang sangat penting bagi Instagram. Kami berupaya keras untuk menjaga informasi dan identitas pribadi pengguna, dan kami tidak memperbolehkan pengguna posting informasi pribadi atau bersifat rahasia, baik tentang diri mereka sendiri maupun.
(cnnindonesia.com, kumparan.com)