Jenis-Jenis Web Server, Pemakaian webserver adalah untuk penghubung antara server dan browser, namun dalam penggunaannya diperluas lagi sebagai tempat peyimpanan data dan sebagai perangkat untuk menjalankan sejumlah aplikasi untuk kepentingan bisnis.
Jenis-Jenis Web Server
Fungsi dari server adalah untuk mentransfer file permintaan melalui protokol HTTP atau HTTPS yang telah ditentukan di awal. Jika Anda tahu, halaman web memiliki banyak data, diantaranya : berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. Data-data inilah yang dikirim dari web server ke client yang berupa web browser.
Banyak sekali web server yang dapat dipakai untuk dijadikan sebagai pusat kontrol layanan website. Di dunia website, ada beberapa Jenis-jenis Web Server yang paling sering digunakan untuk pusat kontrol website yaitu :
1.Apache
Apache adalah layanan web server yang paling populer, Berdasarkan survei W3Tech Top Ranks Web Server di bulan januari 2020, Apache layanan server yang paling banyak digunakan. Bahkan dari semua web server yang ada, Penggunaan Apache mencapai 41.5%. Hal tersebut dikarenakan Apache sangat fleksibel, Apache sendiri bisa digunakan untuk berbagai sistem operasi.
Selain fleksibel, Konfigurasi dan pengaturan apache sangat mudah dan simple. Tidak ada pengaturan lebih lanjut untuk menggunakan web server yang satu ini. Hal tersebut menjadi alasan banyak orang menggunakan Apache sebagai web server.
Kelebihan Web Server Apache adalah:
- Konfigurasi yang Lebih Mudah
- Bersifat Open Source
- Jumlah Pengguna banyak sehingga komunitas besar
- Komunitas yang besar
2. NginX
NginX adalah sebuah web server kedua yang paling banyak digunakan saat ini, Nginx atau bisa disebut Engine X banyak digemari karena layanan server yang satu ini cukup stabil dan hemat resource.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa NginX menjadi web server nomor dua yang paling banyak digunakan, Selain itu beberapa fitur NginX yang bisa lebih baik dalam menangani website yang bertrafik tinggi menjadi nilai plus NginX.
Kelebihan Web Server NginX adalah :
- Lebih Ringan
- Stabil dan Hemat Resource
- Performa lebih baik dalam menangani website bertrafik tinggi
- Performa tinggi
3.Litespeed
Litespeed adalah sebuah web server yang bisa dikatakan sebagai pusat kontrol website yang memiliki performa terbaik. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya penyedia web hosting yang menggunakan Litespeed sebagai apps web server mereka.
Bahkan berdasarkan sebuah riset, Litespeed memiliki banyak kelebihan diantaranya berupa kecepatan proses yang 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dibandingkan Apache.
Kelebihan Web Server Litespeed adalah:
- Fitur anti DDoS
- Adanya fitur recover kesalahan secara langsung
- Performa yang lebih baik
- Kompatibel dengan .htaccess
berikut tadi adalah beberapa web server yang paling populer saat ini, Contoh lain dari Web Server yakni:
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Web server menjadi bagian penting dalam website, karena fungsi web server ialah sebagai kontrol untuk memproses permintaan dari browser. Tanpa web server, suatu website tidak dapat berjalan dengan baik. Web server mempunyai tugas utama yaitu menanggapi permintaan yang dilakukan oleh pengguna melalui browser dan memberikan hasilnya kembali ke browser.
Sedangkan hingga saat ini Apache masih menjadi web server yang paling populer digunakan. Selain penggunaan yang mudah, hampir semua sistem operasi kompatibel dengan web server ini, Demikian artikel tentang Jenis-Jenis Web Server , semoga bermanfaat.