Tahapan-tahapan dalam Mempelajari Web Programming, Dalam mempelajari web programming, ada beberapa tahapan yang perlu dipelajari, diantaranya adalah:



  1. HTML
    HTML merupakan inti dari halaman web secara keseluruhan, HTML merupakan suatu komponen dari pemrograman yang cukup penting untuk dipelajari bagi para web developer. Tahapan awal dalam mempelajari web programming adalah menguasai HTML (Hyper Text Markup Language) terlebih dahulu. Biasanya dengan menggunakan web browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. HTML berfungsi untuk menampilkan tulisan, link, dan garis yang menjadi komponen utama pada suatu website.
  2. CSS
    Selain HTML pelajari juga CSS (Cascading Styles Sheet),  CSS sangat berguna untuk memahami dan membuat tampilan website yang menarik dan dinamis  dan disesuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan. CSS berfungsi sebagai pendukung dari komponen HTML yang telah dikembangkan.
  3. PHP
    PHP merupakan Framework yang banyak digunakan oleh para web developer karena lebih mudah untuk dipelajari, dan tidak berbayar.
    PHP berfungsi untuk membuat situs menjadi lebih dinamis, dengan cara menyisipkan logika pemrograman pada sintaks HTML yang telah dibuat.Pengunjung dapat berinteraksi di suatu situs media sosial, e-commerce, forum atau komunitas, dll
  4. Database
    Database merupakan suatu komponen yang cukup penting dalam sistem informasi. Database adalah tempat untuk menyediakan  berbagai informasi kepada para pengguna agar berjalan dengan lebih cepat dan mudah.
  1. JavaScript
    JavaScript merupakan satu golongan dengan PHP bahasa pemrograman murni. JavaScript akan membuat halaman web kamu tampil interaktif, serta membuat visual lebih artistik. Javascript merupakan hal yang penting untuk dipelajari sebab antara PHP dan Javascript memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sehingga kita dapat mengembangkan suatu situs dengan lebih mudah berdasarkan kekurangan dan kelebihan kedua bahasa pemrograman tersebut.
  1. Tambahan
    Tambahan berikutnya adalah Jquery, Ajax, React, Angular, Node, dan lain lain. Dengan tambahan tersebut maka akan menghasilkan animasi dan efek-efek tertentu yang dapat membuat suatu situs terlihat lebih interaktif.
Baca Juga :  Tips Cara Login WhatsApp Tanpa Kartu SIM




  1. Framework
    Beberapa contoh framework diantaranya adalah Codeigniter, Zend PHP, Kohana, Panada, Yii dll. Framework  dapat mengembangkan suatu situs dengan lebih mudah, cepat, aman, dan dinamis.