Telegram Rilis Fitur Voice Chat 2.0, Fitur bernama Voice Chat 2.0 itu memungkinkan pengguna mengobrol di dalam sebuah channel, tanpa batas peserta.

Telegram Rilis Fitur Voice Chat 2.0

Aplikasi pesan Telegram resmi meningkatkan fitur voice chat atau obrolan suara sehingga mirip dengan aplikasi Clubhouse. Pada pembaruan tersebut, pengguna telegram dapat merekam percakapan pada Obrolan Suara untuk ditampilkan dan dibagikan nanti.

Dilansir dari telegram.org/blog, Voice Chats first appeared in December, adding a new dimension of live talk to Telegram groups. Starting today, they become available in channels too – and there are no more limits on the number of participants.

This update also brings recordable voice chats, rich lists of participants, raise hand mechanics, invite links for speakers and listeners, voice chat titles, and a way for public figures to join voice chats as their channels.

Obrolan suara tersebut pertama kali muncul pada Desember lalu. Namun, setelah dilakukan pengembangan , saat ini obrolan suara resmi diperkenalkan ke pengguna.

Telegram memberikan keleluasaan bagi peserta diskusi tersebut untuk merekam, memuat daftar peserta, tautan undangan bagi pembicara dan pendengar, judul obrolan suara, angkat tangan, hingga memungkinkan tokoh terkenal bergabung.

Baca Juga :  Pilih Webuzo atau cPanel untuk Panel Web Hosting?

Dalam blog resmi Telegram, Telegram menyampaikan admin channel dan grup publik sekarang dapat mengadakan Obrolan Suara untuk jutaan pendengar langsung. Layaknya radio, siapa pun dapat mendengar siaran di channel pengguna.

Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Telegram  ini mirip dengan Clubhouse. Clubhouse merupakan platform media sosial baru di mana orang dapat membentuk klub berbeda dan mendiskusikan berbagai topik.

Telegram juga memperbarui tampilan daftar peserta, serta menambah fitur angkat tangan, tautan undangan khusus bagi pembicara dan pendengar, judul obrolan suara, dan tampilan khusus bagi tokoh terkenal untuk bergabung ke Obrolan Suara sebagai channel.

Pada implementasi Telegram mungkin sebenarnya lebih baik daripada Clubhouse. Karena  saat ini aplikasi populer tersebut hanya bisa dinikmati oleh pengguna iOS. Sedangkan Telegram sudah tersedia di iOS dan Android.

Untuk memulai Obrolan, pengguna dapat membuka profil grup atau channel di mana pengguna menjadi admin, lalu ketuk (⋮) atau (⋯) dan pilih Mulai Obrolan Suara.

Untuk rekam obrolan, Telegram menyampaikan admin dapat merekam audio di Obrolan Suara untuk menyimpan percakapan dan membagikan ke pengguna lain yang belum sempat mendengarkan percakapan secara langsung.

Baca Juga :  Tips Memilih Server Sesuai Budget dan Kebutuhan Untuk Bisnis Anda

Setelah pengguna selesai merekam, audio akan langsung tersedia di Pesan Tersimpan. Demi kenyamanan, Telegram menyebut obrolan yang sedang direkam akan ditandai dengan tanda titik merah tepat di sebelah judul obrolan.

Sedangkan untuk fitur angkat tangan, pengguna dapat mengetuk tombol angkat tangan untuk memberi tahu admin bahwa mereka ingin bicara. Pengguna disarankan untuk melengkapi profil untuk membantu memilih peserta saat sesi tanya jawab atau berkomentar.

Pembaruan pada Telegram telah membuat admin dapat membuat tautan undangan langsung untuk Obrolan Suara, serta membuatnya terpisah bagi pembicara dan pendengar. Dengan itu, pengguna tidak tidak perlu mengaktifkan pengeras suara pembicara ketika mereka bergabung.

Sedangkan, tautan undangan lainnya dapat digunakan untuk mempromosikan obrolan suara ke berbagai komunitas. Sehingga dapat memasang judul khusus untuk Obrolan Suara agar peserta dapat mengetahui topik pembicaraan sebelum bergabung.

Telegram juga menghadirkan fitur bergabung dalam Obrolan Suara dengan identitas lain. Ketika masuk ke Obrolan Suara di channel, pendengar dapat bergabung dengan akun pribadi atau memilih tampilan channel sebagai alias.

Tokoh penting dan terkenal dapat menggunakan cara ini untuk menghindari terlalu banyak perhatian pada akun pribadi mereka.

Baca Juga :  Kominfo Buka Pendaftaran Digital Talent Scholarship 2021

Fitur lain yang tersedia dalam pembaruan fitur Obrolan Suara adalah pengguna dapat menekan tombol X sebelum mengirimkan untuk membatalkan terusan atau memilih obrolan lain jika tanpa sengaja meneruskan pesan ke grup yang tidak seharusnya.

Pengguna juga dapat memutar kembali audio dari bagian terakhir yang didengarkan saat memutar pesan suara panjang. Sebelumnya, fitur itu sudah tersedia untuk video panjang dan trek audio.

Untuk pengguna Android, Telegram menghadirkan fitur gestur geser kiri dari daftar obrolan untuk mengarsipkan obrolan, menyematkan, hapus obrolan, membuat senyap atau menandai sudah dibaca. Untuk iOS semua gestur sudah tersedia, tergantung arah gesernya. Demikian artikel tentang Telegram Rilis Fitur Voice Chat 2.0, semoga bermanfaat.

Source: telegram.org/blog, cnnindonesia.com/teknologi

Telegram Rilis Fitur Voice Chat 2.0