Transdermal Optical Imaging, Mengecek Tensi Dengan Mudah, Transdermal Optical Imaging adalah sebuah teknologi yang bisa mengukur tensi semudah selfie dalam waktu 30 detik dengan hasil yang akurat.
Transdermal Optical Imaging, Mengecek Tensi Dengan Mudah
Transdermal Optical Imaging Mengecek Tensi Dengan Mudah
Transdermal Optical Imaging
Seorang peneliti dari Kanada bernama Kang Lee dari University of Toronto & University of California, San Diego, sedang mengembangkan alat ukur tensi yang memakai teknologi Transdermal Optical Imaging.
Teknologi Transdermal Optical Imaging ini, ditemukan secara tidak sengaja. Awalnya, Kang Lee membuat teknologi ini untuk mengecek apakah anaknya berbohong atau tidak dilihat dari aliran darahnya. Ternyata, teknologi tersebut justru sanggup mengembangkannya untuk mengukur tensi.
Dilansir dari nurseanesthesiology.aana.com, video-based device that measures blood pressure (BP) without the traditional cuff, termed “transdermal optical imaging.” The technique uses technology similar to how a pulse oximeter works in that it captures light reflecting off of hemoglobin in blood under the skin. Artificial intelligence (AI) results in machine learning that uses software to interpret light modulations in facial videos that emerged in work performed on 1,126 normotensive adults. The modulations correlate with pulsating arteries that lie beneath the skin that have a powerful correlation with actual blood pressure, which in turn correlate with BP compared with a standard continuous BP monitor.
Teknologi Transdermal Optical Imaging merupakan perangkat berbasis video yang mengukur tekanan darah BP yang disebut “pencitraan optik transdermal”.
Teknik tersebut menggunakan teknologi yang mirip dengan cara kerja oksimeter denyut yang menangkap cahaya yang dipantulkan dari hemoglobin dalam darah di bawah kulit.
Kecerdasan buatan (AI) menghasilkan pembelajaran mesin yang menggunakan perangkat lunak untuk menafsirkan modulasi cahaya dalam video wajah yang muncul dalam pekerjaan yang dilakukan pada 1.126 orang dewasa normotensi.
Modulasi berkorelasi dengan arteri berdenyut yang terletak di bawah kulit yang memiliki korelasi kuat dengan tekanan darah aktual, yang pada gilirannya berkorelasi dengan TD dibandingkan dengan monitor TD standar kontinu.
Transdermal Optical Imaging akan bekerja dengan menggunakan kamera smartphone. Anda hanya perlu selfie dan alat ini akan memotret pola aliran darah di kepala. Teknologi ini menggunakan sensor optikal dan cahaya yang sanggup menembus kulit kepala. Alat ini akan mengukur tensi seseorang dari pola aliran darah di wajah. Tak hanya tensi, teknologi ini dikembangkan untuk mengetahui tingkat stres dan denyut jantung.
Namun demikian, pengembangan Transdermal Optical Imaging masih terus dikembangkan sebelum di produksi secara masal, karena masih memiliki kendala yakni masalah hasil perekaman yang dilakukan di studio atau pun ruangan belum bisa dipastikan apakah hasilnya akan sama. Demikian artikel tentang Transdermal Optical Imaging Mengecek Tensi Dengan Mudah, semoga bermanfaat.
Source : nurseanesthesiology.aana.com, aqi.co.id